Sakit Pada Betis – Penyebab, Gejala dan Pengobatan
Hampir semua
orang pernah mengalami rasa sakit pada betis, sakit pada betis dapat disebabkan
karena berbagai macam situasi ataupun berbagai macam aktivitas yang kita
lakukan. sakit pada betis bukan
merupakan sakit yang mengerikan, namun sakit pada betis dapat mengganggu
Aktivitas keseharian kita. Untuk itu agar kita dapat terhindar dari sakit pada
betis kita perlu mengetahui apa saja penyebab penyebab sakit pada betis, apa
saja gejala yang ditimbulkan dan bagaimana cara mengatasinya.
Penyebab
1. Dehidrasi
Dehidrasi
dapat memicu terjadinya berbagai penyakit salah satunya dehidrasi dapat memicu
terjadinya kram pada otot, untuk itu Mengapa dehidrasi menjadi salah satu
penyebab munculnya nyeri pada otot betis. Saat tubuh kita mengalami dehidrasi
maka pengaturan kadar ion yang terdapat di dalam tubuh tidak akan seimbang. Hal
ini menyebabkan tubuh Anda terkena kram terutama kram pada betis. Tidak hanya
berefek pada betis, namun akibat dehidrasi berat dan ringan juga berefek pada
tubuh karena dehidrasi termasuk berbahaya. bahaya dehidrasi ini harus segera
ditangani dengan banyak menkonsumi air mineral
2. Aktivitas
berlebihan
Melakukan
aktivitas yang berlebihan memang tidak baik, melakukan aktivitas berlebihan
dapat memicu terjadinya berbagai macam penyakit. Salah satu penyakit yang
ditimbulkan adalah sakit pada betis. Untuk itu agar dapat terhindar dari sakit
pada betis ketika melakukan aktivitas berlebihan maka anda perlu melakukan
pemanasan terlebih dahulu sebelum melakukan aktivitas. Namun ketika aktivitas tersebut
tidak terlalu penting maka usahakan tubuh anda tidak melakukan aktivitas yang
berlebihan dan cukupkanlah istirahat.
3.
Mengkonsumsi obat-obatan
Mengkonsumsi
beberapa jenis obat-obatan seperti diuretik ataupun obat yang dapat membuat
orang menjadi sering buang air kecil dapat menyebabkan seseorang mengalami
kekurangan cairan serta kalsium dan juga magnesium. karena kekurangan kalsium magnesium dan juga
cairan maka hal tersebut menyebabkan seseorang terkena sakit pada betis.
4. Diabetes
Bagi seseorang
yang menderita diabetes biasanya akan sering mengalami gangguan pada saraf.
Kadar gula darah yang tinggi akan membuat saraf mengalami kerusakan pada bagian
kaki Hal ini menyebabkan terjadinya kram pada kaki terutama pada bagian betis.
Penyekit gula atau diabetes sangat sering menyerang untuk itu ketahuilah
gejalaa penyakit gula agar tidak terserang penyakit gula atau diabetes, serta
konsumislah makanan yang baik untuk diabetes
5. Cidera
Ketegangan
pada otot betis merupakan salah satu penyebab terjadinya rasa sakit ataupun
rasa nyeri pada bagian betis. Biasanya cidera ini terjadi ketika seseorang
melakukan latihan yang berlebihan yang menyebabkan pembengkakan dan memar pada
bagian betis.
6. Saraf
yang tertekan
Saraf yang
tertekan terlebih saraf pada tulang belakang Yang tertekan dapat menyebabkan
keram pada kaki, biasanya seseorang yang mengalami saraf tertekan pada bagian
belakang kaki akan merasakan sakit yang berlebih ketika sedang berjalan.
7.
Tersumbatnya aliran darah
Pembuluh
darah memiliki berbagai fungsi untuk tubuh salah satunya adalah mengalirkan
darah ke kaki. Pembuluh darah yang tersumbat akan mengganggu fungsi pembuluh
darah untuk makan darah menuju ke kaki sehingga pembuluh darah mengalami
penyempitan. hal ini akan menyebabkan
keram pada bagian otot kaki terutama pada bagian betis. Biasanya seseorang akan
mengalami hal ini ketika sedang melakukan olahraga, dan akan segera sembuh
Ketika seseorang setelah melakukan istirahat yang cukup.
8.
Pembengkakan
Penyebab
sakit pada betis lainnya adalah terjadinya pembekakan pada otot betis.
Terjadinya pembengkakan pada otot betis biasanya berasal dari pembekuan darah
yang ada pada kaki anda.
Gejala
1. Perubahan
warna kulit
Perubahan
warna pada kulit merupakan salah satu gejala yang disebabkan ketika seseorang
mengalami sakit pada betis. Biasanya seseorang yang mengalami sakit pada betis
warna kulit di dekat betis akan menjadi agak kebiru-biruan. Untuk itu jika anda
merasakan nyeri pada betis dan kulit berubah menjadi agak kebiru-biruan ataupun
biru pekat maka anda perlu sesegera mungkin menanganinya. Agar sakit pada betis
tidak semakin parah.
2. Penurunan
mobilitas
Penurunan
mobilitas tubuh juga merupakan salah satu gejala yang disebabkan karena
seseorang menderita sakit pada betis. Seseorang yang menderita sakit pada betis
akan merasa sedikit kesulitan untuk melakukan aktivitas seperti berjalan.
Karena biasanya seseorang yang merasakan sakit pada betis akan terasa lebih
sakit jika digunakan untuk berjalan.
3. Demam
Demam juga
merupakan salah satu gejala yang ditimbulkan oleh seseorang yang menderita
sakit pada betis. Gejala demam memang sangat sering, karena demam dapat menjadi
gejala umum dari setiap jenis penyakit. Maka dari itu ketika tubuh mulai demam
segera diperiksakan apa yang menyebabkan demam itu terjadi.
4. Nyeri
sendi
Selain
perubahan warna kulit penurunan mobilitas dan juga demam, nyeri sendi merupakan
salah satu gejala sakit pada betis. Nyeri sendi yang dirasakan adalah nyeri
pada bagian sendi yang terdapat dalam betis.
5.
Pembengkakan
Terjadinya
pembengkakan pada sekitar betis juga merupakan salah satu gejala terjadinya
sakit pada betis. Untuk itu jika anda mengalami pembengkakan pada area sekitar
betis segera melakukan pengobatan agar pembengkakan tidak semakin parah.
6. Kejang
otot
Gejala yang
terakhir Ketika seseorang mengalami sakit pada betis adalah kejang otot.
Seseorang yang mengalami sakit pada betis akan mengalami kejang otot pada area
betis ataupun pada area sekitar betis.
Setelah
mengetahui apa saja penyebab sakit pada betis dan juga gejala gejala yang
ditimbulkan karena menderita sakit pada betis, alangkah lebih baiknya jika kita
mengetahui cara mengatasi sakit pada
betis .
Pengobatan
1. Istirahat
Istirahat
merupakan salah satu alternatif yang dapat anda lakukan untuk mengatasi sakit
pada betis. Dengan melakukan istirahat yang cukup dan mengurangi aktivitas
berat dapat mempercepat penyembuhan sakit pada betis. untuk itu bagi Anda yang tidak menginginkan
sakit pada betis semakin parah maka segera lakukanlah istirahat yang cukup dan
Jangan melakukan aktivitas yang berat terlebih dahulu. Anda dapat melakukan
aktivitas yang berat setelah sakit pada betis benar-benar sembuh. Hal ini
dilakukan untuk menghindari sakit pada betis semakin parah.
2. Istirahat
pergelangan kaki
Mengistirahatkan
pergelangan kaki sedikit lebih tinggi dapat membantu mengurangi terjadinya
pembekakan pada betis.
3. Terapi
dingin
Terapi
dingin dapat dilakukan dengan cara mengkompres es ataupun benda lainnya yang
dingin. Lakukan pengompresan kebab betis selama 15 sampai 20 menit. Untuk
mendapatkan hasil yang maksimal dan sakit pada betis segera sembuh lakukanlah
cara ini berulang-ulang sampai rasa sakit pada betis hilang.
4. Melakukan
pengompresan
Selain
menggunakan es, melakukan pengompresan dengan cara membungkus perban kompres
sekitar betis dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya pembengkakan dan juga
bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit yang terjadi karena sakit pada betis.
Cara mengkompres nya adalah perban tidak boleh dibalutkan pada betis yang sakit
terlalu ketat ataupun terlalu longgar. Jadi usahakan saat melakukan pengelasan
dengan cara dibalut betis tetap merasa rileks.
Itulah
beberapa penyebab dan gejala serta cara mengatasi ketika seseorang terkena
sakit pada betis. Agar kita dapat terhindar dari sakit pada betis maka kita
perlu menghindari penyebab-penyebab yang dapat memicu terjadinya rasa sakit
pada betis. Namun ketika anda telah menderita sakit pada betis maka anda dapat
melakukan cara mengatasi sakit pada betis seperti contoh diatas.
Komentar
Posting Komentar