Menjadi guru
hebat menuntut keahlian dan keterampilan tersendiri, karena guru hebat harus
menjadi komunikator, motivator, inspirator, dan pembangun kepribadian dan
karakter siswa/mahasiswa. Guru hebat harus mau dan mampu melakukan, minimal 6
hal:
1. Memiliki
keinginan untuk mengenal, menyentuh hati siswa serta melibatkannya dalam proses
pembelajaran. Ketika berkomunikasi dengan mereka , guru harus bisa melakukan
kontak mata sekaligus kontak hati. Semakin mengenal jati diri siswanya, guru
seharusnya semakin arif dan bisa mendekati serta membangun kerjasama yang
saling menguntungkan.
2.
Mengomunikasikan tujuan dan harapan secara eksplisit. Ketika mengawali proses
pembelajaran di dalam kelas, idealnya guru dapat meyakinkan mereka bahwa tujuan
dan harapan yang hendak dicapai pada jam pelajaran ini penting dan baik.
3.
Menyiapkan dan menjadikan bahan ajar menarik, menantang, dan merangsang
(menstimulir).
4. Mendorong
siswa/mahasiswa berpikir kritis dan kreatif, dan memberanikan mereka menerapkan
pengatahuan yang sudah dipahaminya secara praktis. Guru bahasa Arab misalnya
harus mampu member contoh berbicara dalam bahasa Arab secara baik berikut
membisakan dan membiasakan mereka berbahasa Arab.
5. Melakukan
kontekstualisasi dengan dunia nyata. Materi yang diajarkan seoptimalkan mungkin
dikaitkan dengan perkembangan sosial, budaya, ilmu, pendidikan dan sebagainya,
sehingga menjadi lebih menarik dan dinamis.
6. Masuki
“dunia siswa/mahasiswa, dan jangan paksakan dunia guru dimasukkan dalam dunia
mereka.” Senada dengan itu, Imam Ali bin Abi Thalib menyatakan: “Didiklah
anak-anak sesuai dengan konteks zaman mereka, karena mereka akan hidup di zaman
yang berbeda dengan zaman kalian.”
Ada sejumlah
langkah menuju guru hebat:
1.
Menunjukkan model pembelajaran yang hebat (guru sebagai model teladan)
2.
Membelajarkan bagaimana (cara) belajar yang efektif bagi siswa/mahasiswa
3.
Beristiqamah dengan prinsip: “Latihan dan praktik yang intensif membuat
siswa/mahasiswa semakin belajar, memahami pelajaran dan terampil.” Proses
pembelajaran kita seringkali kering dari latihan, praktik, dan aplikasi nyata
dari teori yang telah dikatahui.
4. Berani,
peduli, dan menjalin hubungan atau komunikasi yang intens dan positif dengan
siswa/mahasiswa.
5. Meyakini
dan mempraktikkan ekspektasi (harapan) yang tinggi. Guru yang hebat harus
berpikir positif, optimis, dinamis, dan futuristik.
6. Mendorong
kesadaran diri dan tanggung jawab secara moral dan professional. Guru hebat
bukan semata-mata mengemban tanggun jawab profesinya, tetapi juga akan dimintai
pertanggungjawaban secara moral di hadapan umat dan Tuhan.
Guru hebat
adalah guru yang memiliki karakter sebagai berikut:
1.
Menstimuli (mendorong) dan memberikan tantangan kepada siswa/mahasiswanya ke
arah prestasi yang lebih tinggi dan menuju kemajuan masa depan yang lebih
prospektif.
2.
Menyatakan standar kompetensi dan target-target ekspetatif kepada mereka.
3. Mempartisipasikan
mereka dalam perencanaan, proses dan program pembelajaran secara konstruktif
dan produktif.
4.
Menggunakan metode dan media yang efektif, kontekstual dengan tujuan, materi,
perkembangan peserta didik, dan kondisi yang ada.
5.
Memberikan umpan bali (feedback) yang konstruktif. Guru hebat tidak semata-mata
memberi tugas kepada siswa/mahasiswanya, tetapi juga harus member respon,
koreksi, revisi, pengayaan materi, dan inovasi-inovasi lainnya.
Pada
akhirnya guru hebat harus menyontoh Rasulullah Saw. dalam mendidik para
sahabatnya. Beliau menyatukan antara kata dan tindakan nyata. Beliau memahami
dan berbicara sesuai dengan tingkat kemampuan para sahabatnya: memotivasi bukan
mengintimidasi, mempermudah bukan mempersulit, menyederhanakan bukan merumitkan.
Terkadang beliau mendidik dengan contoh, dengan dialog, dengan kisah, dengan
sejarah, dan aneka pendekatan lainnya. Guru kemanusiaan terhebat seperti Nabi
SAW selalu berkomitmen untuk membisakan dan membiasakan siswa/mahasiswanya
berbudi pekerti, berperilaku santun dan terhormat.
Guru hebat
seperti kanjeng Nabi Saw adalah guru yang bisa memanusiakan manusia yang
berkarakter dan berakhlak mulia, berbudi pekerti luhur, dan berkepribadian
unggul dan bermartabat. Guru yang hebat dan mulia adalah guru selalu mau
belajar, meningkatkan kualitas diri dan performanya, sehingga dapat memberi
layanan edukasi yang terbaik dan mencerdaskan.
infolebih lanjut :
Telp/Wa : 082314151107
Ayo berprestasi bersama LPGTK Tadika Puri Cabang Terdekat!
Website Pendaftaran http://lpgtk-landakbaru77.site123.me/
Komentar
Posting Komentar